29 March, 2007

UNDWC Afternoon Tea

Pertemuan UNDWC bulan ini diadakan pada tgl 29 Maret 2007 di Instituto Cervantes Nueva York dengan acara penampilan film tentang Spanyol dan juga tentang Instituto Cervantes itu sendiri yang kebetulan bertempat di salah satu landmark kota New York yaitu Amster Yard.


Mdm. Isabel Sampedro de Yanez-Barnuevo (istri Watap Spanyol) saat membuka acara


Bangunan ini oleh pemiliknya James Amster sengaja dibuat dengan desain taman terbuka di tengah bangunan dan dulu menjadi tempat berkumpulnya para socialite New York. Tahun 1991 bangunan ini dibeli oleh pemerintah Spanyol dan dipugar dengan tetap memelihara arsitektur asli bangunan tersebut.

Instituto Cervantes merupakan lembaga non profit yang bertujuan untuk mempromosikan bahasa dan budaya Spanyol serta budaya negara-negara lain yang menggunakan bahasa Spanyol.

Setelah acara pemutaran film dan tanya jawab dengan Direktur Instituto Cervantes, acara dilanjutkan dengan menikmati teh dan hidangan kue-kue kecil khas Spanyol. Istri Sekjen PBB, Nyonya Ban Ki Moon juga turut hadir.

Dari Indonesia acara ini dihadiri oleh Penasehat DWP PTRI New York Ny. Sally Jenie dan Ketua DWP PTRI New York Ny. Ira Petranto beserta beberapa orang Ibu lainnya.

Ny. Ira Petranto (Ketua DWP PTRI New York), Ny. Dewi Arto, Ny. Ratna Prayugo, Ny. Tantri Anshor, Ny. Tanti Rachmat, Ny. Yayi Atiyanto dan Ny. Rini Hariyanta (dari kanan ke kiri) di depan Instituto Cervantes setelah acara selesai.


Bagi Ibu-ibu yang tertarik untuk belajar bahasa Spanyol dan ingin mengenal budaya Spanyol lebih jauh bisa mendapatkan informasi lengkap di http://www.cervantes.org/

(Rizky Taihitu)

TEMPAT KELAHIRAN PRESIDEN ROOSEVELT


Beberapa waktu yang lalu penulis dan beberapa orang Ibu berjalan-jalan di daerah Gramercy. Landmark yang menarik di daerah tersebut tentu saja Flatiron Building yang sudah selesai di renovasi. Setelah berfoto-foto di depan gedung tersebut acara kami lanjutkan dengan berjalan ke taman Madison Square yang terletak tidak jauh dari Flatiron Building. Bagi Ibu-Ibu yang punya anjing piaraan, di taman ini ada dog park yang cukup besar.

Presiden Theodore Roosevelt

Jalan-jalan kali ini yang menjadi star attraction adalah tempat kelahiran Presiden Theodore Roosevelt yang berlokasi di 28 East 20th Street antara Park Avenue South dan Broadway. Biaya masuk hanya $3 dan sudah termasuk untuk tur mengelilingi rumah tersebut. Disana akhirnya pertanyaan kami mengapa boneka beruang lebih terkenal dengan nama Teddy Bear akhirnya terjawab juga.

Salah satu mebel di kediaman Theodore Roosevelt

Theodore Roosevelt merupakan Presiden Amerika ke 26 dan beliau tinggal di rumah tersebut sejak ia lahir tanggal 27 Oktober 1858 sampai ia berusia 14 tahun. Tempat ini buka hari Selasa – Sabtu dari jam 9 pagi sampai 5 sore.

Tempat kelahiran Theodore Roosevelt ini merupakan salah satu dari lima National Park yang ada di Manhattan. Ke empat yang lain adalah :
1. Federal Hall National Memorial 26 Wall Street New York, NY 10005

2.Castle Clinton National Monument Battery Park New York, NY 10004

3.General Grant National Memorial 122nd Street at Riverside Drive New York, NY 10027

4.Hamilton Grange National Memorial 287 Convent Avenue New York, NY 10031


Bila Ibu-ibu tertarik untuk melihat rumah dimana Theodore Roosevelt tinggal sampai ia meninggal Ibu-ibu bisa mengunjungi :
Sagamore Hill 20 Sagamore Hill Road Oyster Bay, New York 11771


Sampai bertemu pada jalan-jalan berikutnya :)

(Rizky Paramita)

28 March, 2007

Rahasia Tentang Pikiran Kita

“The Secret”

(Resensi Singkat Buku)


“If you see it in your mind, you’re going to hold it in your hand” (Bob Proctor, dalam “The Secret”, oleh Rhonda Byrne, 2006).


Dalam buku yang akhir-akhir ini menjadi the best seller di toko-toko buku terkenal di New York semacam Barnes & Noble dan Borders, serta banyak dibicarakan orang di kota ini, antara lain pada acara-acara Oprah Show, NBC Today Show, dll, yang berjudul “The Secret”, petikan di atas adalah salah satu petikan yang menyatakan bahwa kekuatan pikiran kita akan membawa apa yang kita pikirkan tersebut menjadi suatu kenyataan. Ini adalah salah satu rahasia kehidupan kita, yang sejak ratusan tahun telah diyakini oleh tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah, seperti: Plato, Shakespeare, Newton, Hugo, Beethoven, Lincoln, Emerson, Edison & Einstein.


Bagaimana hal ini bisa terjadi adalah sebuah penjelasan unik dan menarik. Adalah apa yang disebut sebagai “the law of attraction” yang menjadi pengikat kedua hal tersebut di atas, yaitu antara pikiran dan kenyataan. “The Secret” mengungkapkan bahwa pikiran tentang sesuatu akan menjadi daya tarik bagi sesuatu tersebut. “You attract you”. “Like attracts like” (Bob Doyle). Bagaikan kita memesan makanan di restoran, makanan tersebut pasti akan datang, cepat atau lambat. Pesanan makanan akan menjadi daya tarik bagi makanan untuk datang kepada pemesannya.


Berpikir tentang sesuatu, bisa disamakan dengan memesan makanan. Ia akan menjadi daya tarik bagi sesuatu tersebut untuk datang kepada pemikirnya. Taruhlah seseorang yang ingin sekali menjadi pemain piano yang handal, maka pada saat orang tersebut menyatakan keinginannya, baik didalam hati maupun diungkapkan, pada saat itu juga ia sedang ‘memesan’ kehandalan bermain piano. Kepiawaian tersebutpun akan tertarik untuk datang kepada si pemesan tersebut, bagaikan magnit. Demikian pula, seseorang yang merasa apatis tak mampu menjadi pianis handal, maka ketidak-mampuan bermain piano pun menjadi semakin dekat dengannya, atau kemampuan bermain piano semakin jauh dari dirinya. “Most people are thinking about what they don’t want, and they’re wondering why it shows up over and over again”.(John Assaraf).


Rahasia lainnya adalah bahwa the Law Of Attraction tidak perduli/ tidak dapat menangkap apakah pikiran kita positif atau negative. Jadi apabila kita berpikiran “saya tidak ingin berargumentasi” yang ditangkap oleh pikiran kita adalah “saya ingin berargumentasi”. Maka seberapa banyakpun kita berusaha untuk menghindarinya, selama kita masih memikirkannya, kita akan melakukannya.


Maka, berhati-hatilah dengan pikiran Anda! Ia bisa menjadi kenyataan, baik dalam konotasi positif, maupun negatif. “Thoughts become things”. (Mike Dooley). Ingin mengetahui rahasia-rahasia selanjutnya, silahkan baca bukunya selengkapnya. Buku ini juga menawarkan ‘rahasia’ untuk menjadi kaya, terkenal, sehat, happy, apapun yang anda inginkan. Bukan main..

(IP)

15 March, 2007

Welcome Friends, Hasta Luego & Enrich Your Life…

Pengurus DWP PTRI New York, dalam pertemuan rutinnya pada tanggal 7 Pebruari yang lalu, menyambut kehadiran pendatang baru, yaitu: Ny. Dona Febrian, Ny. Tricia Tumpal Simanjuntak dan Ny. Ellin Rizal. Sehingga keseluruhan jumlah pengurus DWP PTRI New York menjadi 27 orang.

Akan tetapi pada akhir bulan April kami akan kehilangan tiga orang ibu yakni: Ibu Sally Jenie (Penasehat), Ny. Veny Cassidy (Bendahara) dan Ny. Patricia Rampangilei (mantan Ketua Bidang Pendidikan).Hasta luego seniora…See you later!

DWP PTRI New York sebagaimana kota New York bergerak sangat dinamis sehingga kamipun harus tangguh, kuat fisik dan mental serta berpikiran luas untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang datangnya kadangkala mengejutkan. Salah satu cara untuk menghadapinya adalah dengan membaca karena membaca merupakan jendela untuk memperkaya pengetahuan, wawasan bahkan mungkin kehidupan kita secara lahir-batin.

Bersyukurlah ibu-ibu -yang umumnya mempunyai hobi membaca -ditempatkan di New York karena kota ini menyediakan fasilitas-fasilitas yang memuaskan sehingga hobi membaca anda dengan mudah terlampiaskan.

Untuk ibu-ibu yang akan pulang ke Jakarta, selain memasukan aneka barang keperluan ke container jangan lupa memasukkan sebanyak-banyaknya buku sesuai dengan minat anda maupun minat keluarga dan teman. Bukankah buku bisa juga menjadi suvernir yang menarik serta bermanfaat apalagi harganya tidak terlalu mahal (umumnya di bawah $20)?

Di toko buku “Barnes& Noble” atau “Border” (Atlas Park), anda dapat berlama-lama membaca dengan nyaman tanpa perlu membeli buku maupun majalah , atau sebaliknya bila dirasakan perlu baru membelinya. Diskon sampai 60% dari harga biasa akan diberikan bagi yang memiliki membership “Barnes & Noble” ($25/tahun)

Untuk para pendatang baru, selain membaca di toko buku ,anda dapat ke Perpustakaan Queens. Keanggotaan perpustakaan Queens sifatnya gratis dan dapat dipakai untuk semua perpustakaan daerah di Queens. Caranya hanya membawa ID card dan Utility Bill (rekening listrik/telpon/gas). Untuk keterangan lebih lanjut, bukalah: www.queenslibrary.org

Fasilitas Perpustakaan Queens selain peminjaman buku, ada pula peminjaman DVD (3 atau 7 hari), dan surfing di internet beserta printer untuk mencetak bacaan kita. Tersedia pula program mingguan atau bulanan seperti :membaca untuk balita, pertunjukan musik dan tarian, kursus bahasa Inggris maupun ceramah-ceramah ekonomi-sosial-budaya yang semuanya tanpa dipungut biaya.

Kegiatan-kegiatan tersebut tidak lain untuk menunjang misi Queens Library yakni “Enrich Your Life”. Misi yang dimiliki juga oleh anda yang mempunyai hobi membaca.


Tariyanti Atiyanto