Waktu terus berjalan tanpa terasa. Pada saatnya, satu per satu dari teman-teman yang telah melangkah bersama menyusuri kelok jalan-jalan dan kebisingan kota New York harus kembali ke tanah air. Pada hari Kamis yang lalu, teman kita Rizky Paramita, istri dari Bapak Bonanza Taihitu, mengucapkan selamat tinggal kepada kita semua di DWP PTRI New York dan the Big Apple guna memenuhi panggilan tugasnya yang baru di sebuah LSM di Indonesia. Selamat jalan mbak Kiky (atau QQ, sebutan kesayangannya di berita sms atau email), semoga sukses selalu dalam segala kegiatan yang engkau lakukan di manapun, kapanpun...
31 March, 2008
Selamat tinggal, teman-teman
Waktu terus berjalan tanpa terasa. Pada saatnya, satu per satu dari teman-teman yang telah melangkah bersama menyusuri kelok jalan-jalan dan kebisingan kota New York harus kembali ke tanah air. Pada hari Kamis yang lalu, teman kita Rizky Paramita, istri dari Bapak Bonanza Taihitu, mengucapkan selamat tinggal kepada kita semua di DWP PTRI New York dan the Big Apple guna memenuhi panggilan tugasnya yang baru di sebuah LSM di Indonesia. Selamat jalan mbak Kiky (atau QQ, sebutan kesayangannya di berita sms atau email), semoga sukses selalu dalam segala kegiatan yang engkau lakukan di manapun, kapanpun...
24 March, 2008
SEPATU A - Z
Platform Sandals Bruno Frisoni
Ingin tahu pada dasarnya sepatu dibagi atas berapa jenis? Mari kita kenali semuanya!
Berdasarkan Bentuknya
· Pump Shoes
Singkatan dari pumpkin shoes, karena bentuk depannya yang bulat seperti labu. Tapi pada perkembangannya sepatu dengan ujung bulat atau oval tetap disebut dengan pump shoes
Sepatu ini memiliki ujung yang terbuka, biasanya hanya memperlihatkan ibu jari dan jari telunjuk kaki.
Biasa juga disebut sepatu sandal. Bagian belakang sepatu ini terbuka dan hanya dikaitkan dengan tali yang melilit pergelangan kaki.
Sepatu yang satu ini lebih nyaman dan lentur dibandingkan sepatu keds.
Walaupun dulunya hanya dipakai para koboi, kini boots tersedia dalam berbagai bentuk dan warna, Misalnya knee boots yang tingginya mencapai lutut, bahkan cuissard yang tingginya sepaha. Ada juga ankle boots yang hanya menutup pergelangan kaki ataupun loose boots yang ketinggiannya bisa diatur. Sat lagi klan boots yang bentuknya …. umm… tidak begitu menarik, moon boots, tapi sangat hangat. Psst, moon boots ini ternyata juga merupakan item favorit Kate Moss dan Sienna Miller.
Ankle boots Moon boots
Memiliki ukung runcing jadi bisa menimbulkan kesan seksi.
Pointy Shoe Jimmy Choo
· Slipper
Sandal yang satu ini sangat cocok untuk bersantai.
Bukan artinya sakit perut lho. Mules atau selop merupakan sepatu sandal yang sempat ‘in’ beberapa tahun yang lalu.
Tinggi haknya berkisar 5 hingga 12 cm. Tidak disarankan untuk yang mempunyai kelainan tulang belakang.
· Wedge Heels
Model haknya menyatu dengan sol bagian depan. Cocok untuk kita yang ingin pakai hak tinggi tapi tak mau terlalu capek. Wedge Heels Miu Miu
Yang Boleh dan yang Tidak
Flat Shoes
Sepatu jenis ini memang nyaman, tetapi sebaiknya tidak dipakai ke acara yang formal. Selain tidak pantas, terkesan kurang menghargai yang mengundang.
Pump Shoes
Bila kita termasuk wanita yang tidak terlalu tinggi dan mempunyai betis yang besar, sebaik hindari memakai jenis pump shoes, apalagi yang berhak wedges karena akan terlihat makin jauh dari kesan tinggi dan membuat betis jadi terlihat lebih besar.
Knee Boots
Kalau bukan dari kalangan entertainment, lebih baik tidak usah memakai knee boots, tapi ankle boot saja. Tapi hati-hati sepatu ini pun akan member kesan lebih pendek. Jangan lupa kenakan stocking sebagai aksesori pelengkapnya.
Slipper
Jenis ini hanya cocok dipakai pada saat santai. Kalau ingin tetap terlihat seksi dan formal, bisa juga mengenakan slippers dengan hak super tinggi.
Bidang Pendidikan
Sumber: Cosmopolitan Indonesia ed. Februari 2008
13 March, 2008
AWET MUDA DENGAN TERAPI SULIH HORMON
Cleopatra
Keinginan untuk tetap sehat dan awet muda, yang kini bahkan telah melanda mereka yang masih berusia 25–35 tahun, merupakan tantangan bagi para ahli bioteknologi untuk mengungkap misteri cara-cara menunda penuaan. Penyebabnya diperkirakan antara lain polusi udara, diet yang tidak sehat, dan stres. Juga serangan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, belum lagi masalah menopause dini yang memunculkan penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.
Apakah hormon itu?
Hormon (dari bahasa Yunani, horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok sel. Ia berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu.
Pesan hormon sangat bervariasi, termasuk di antaranya adalah perangsangan atau penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme dan persiapan aktivitas baru, atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan menopause). Pada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus reproduksi pada hampir semua organisme multiselular.
Pada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untuk mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirim impuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya. (Wikipedia)
Contoh-contoh hormon: Estrogen – hormon sistem reproduksi perempuan dan hormon yang terkait dengan menopause; Testosteron – hormon terpenting dalam tubuh pria; Insulin – hormon yang berhubungan dengan metabolisme gula dan diabetes; Seratonin - rendahnya hormon ini berhubungan dengan depresi; Endorfin – dihasilkan oleh kelenjar pituitary dan hypothalamus di tulang belakang, berhubungan dengan rasa gairah, orgasme, dll.
Lokasi berbagai kelenjar dalam tubuh
Sekarang, apa hubungannya hormon dengan proses ketuaan?
Hormon merupakan “pembawa pesan kimiawi”, di mana reseptor hormon ini terletak di permukaan sel untuk menerima pesan yang dibawa oleh hormon tersebut. Nah, proses penuaan adalah merupakan bagian dari suatu proses, di mana terjadi miskomunikasi metabolik, yang mengakibatkan pesan endokrinologik dari kelenjar hormon regulator tidak dapat mencapai sel resipien yang dimaksud. Dengan kata lain, bila terjadi sesuatu pada si pembawa pesan, maka ‘kusut’lah pesan yang disampaikan.
Kadar puncak produksi hormon menurun seiring pertambahan umur. Bila pada usia 20 tahun, produksi hormon kita mencapai 100%, maka pada usia 30 th menurun menjadi 80%, 40 th menjadi 60%, 50 th menjadi 40%, 60 th menjadi 25%, 70 th menjadi 15% dan 80 th menjadi 5%.
Seorang nenek bersama cucunya
Perempuan mana yang ingin mengalami menopause? Masa menopause perempuan Indonesia rata-rata dimulai pada usia 48 tahun, dipandang oleh sebagian perempuan sebagai masa yang penuh dengan ‘keluhan’. Dr. Hj. Tri Pratiwi Suci SpOG, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari Bagian Obstetri dan Ginekologi FKUI menjelaskan bahwa menopause disebabkan oleh adanya defisiensi hormon estrogen akibat berkurangnya sel telur secara alami dalam ovarium. Hal ini mengakibatkan defisiensi hormon estrogen dan progesteron. Kurangnya hormon estrogen mengakibatkan penciutan organ dan proses penuaan, kekeringan kulit dan kurangnya kolagen yang menimbulkan keriputan kulit dan rasa gatal, berkurangnya cairan vagina, dan obesitas. Kurangnya hormon progesteron dapat menurunkan kesuburan pada perempuan.
Apa itu terapi Growth Hormone?
Growth hormone (GH), disebut juga somatotropin, adalah hormon protein yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary yang merangsang pertumbuhan dan reproduksi sel. Karena sekarang kita tahu fungsi pentingnya GH sepanjang usia, maka hormon ini harus dipertimbangkan sebagai hormon vital untuk merawat tubuh dewasa. Hal ini diamini oleh Edward M. Lichten, M.D.,P.C. yang berpraktek di Michigan.
Dahulu GH diambil dari kelenjar pituitary manusia, sekarang telah dapat diproduksi dengan teknologi rekombinan DNA, dan diresepkan untuk berbagai sebab. Terapi GH dapat diberikan dalam bentuk alaminya, ataupun biosintetik.
Apa sih hebatnya HGH dalam terapi sulih hormon?
Menurut dr. Anton, efek dari terapi HGH sejibun, yaitu: peningkatan massa otot tanpa latihan, penurunan lemak tubuh tanpa diet, peningkatan energi, perbaikan fungsi seksual, pertumbuhan kembali organ yang mengalami penciutan, cardiac output meningkat, fungsi pertahanan tubuh meningkat, daya tahan dalam latihan meningkat, perbaikan faal ginjal, perbaikan tekanan darah, perbaikan profil lipid, percepatan penyembuhan luka, kulit menjadi lebih muda dan tebal, pertumbuhan rambut, berkurangnya kerutan pada kulit, perbaikan sintesa kolagen, berkurangnya selulit, penglihatan dan pendengaran membaik, perbaikan mood, tidak cepat lelah, daya ingat meningkat, dan perbaikan pola tidur.
Madonna, 1986
Seperti apa sih terapi sulih hormonnya?
Sebelum dilakukan terapi, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan penelusuran riwayat kesehatan keluarga pasien, dll. Dosis diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut. Terapi dapat diberikan dalam dua bentuk, yaitu melalui suntikan dan spray. Amat disarankan agar terapi suntik dilakukan oleh dokter yang betul-betul paham dengan jenis pengobatan ini.
Macam obat HGH, dalam bentuk suntikan dan semprotan atau spray
Pro dan Kontra
Setiap jenis terapi atau penyembuhan baru sudah barang tentu mengundang banyak pro dan kontra. Setelah pemaparan yang indah-indah di atas, tidaklah adil bila tidak dikemukakan resiko negatif pemakaian HGH ini.
Ceramah kesehatan yang diadakan pada bulan Februari di PTRI New York ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pembicara. Kegiatan tersebut, ditambah dengan artikel ini mudah-mudahan dapat memberikan, paling tidak informasi yang bermanfaat tentang terapi sulih hormon dan terapi GH, paling tidak untuk Pengurus DWP PTRI New York.
· dr. Anton Castilani, MSi, DFM selain berpraktek sebagai dokter umum adalah juga perwira menengah POLRI yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi RI, bertugas di Pusat Kedokteran POLRI bagian Forensik.
· Dr. Amarullah Siregar, FBIHom, DIHom, DNMed, MSc, MA, Ph.D. adalah dokter ahli Naturopati yang berprofesi sebagai Health Care Specialist, Homeopathic Medicine consultant, naturopathic Medicine Consultant, dan Anti Aging Medicine Practitioner.
· Dr. Ali Baziad, SpOG, KFER adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Bagian Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM.
Ny. Donna Febrian Ruddyard
Bidang Pendidikan
04 March, 2008
Acara Temu Muka Ibu Dewi Motik dengan anggota DWP PTRI New York
Ibu Dewi Motik yang nama lengkapnya adalah Dr. Cri Puspa Dewi Motik Pramono, MSc merupakan ibu rumah tangga yang juga seorang pengusaha, penulis, pengajar, dosen, pembicara di berbagai seminar dan juri di berbagai perlombaan. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan usaha, pendidikan dan kemasyarakatan. Lahir dengan nama Cri Puspa Dewi Motik di Jakarta pada tanggal 10 Mei 1949. Tahun 1975 menikah dengan Pramono Soekasno dan dianugrahi 2 (dua) orang anak yaitu Moza Pramita Pramono dan Adimaz Prarezeki Indramuda Pramono. Setelah pernikahan itulah namanya lebih dikenal dengan Dewi Motik Pramono
Ketika masih lajang, Dewi Motik pernah terpilih sebagai Ratu Luwes di Imada (Ikatan Mahasiswa Djakarta) tahun 1968. Pada tahun yang sama, ia juga terpilih sebagai salah satu pemenang None Jakarta dan sebagai Ratu Jakarta Fair. Kemudian pada tahun 1974 dinobatkan sebagai Top Model of the Year. Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 1977 terpilih sebagai Wanita Karier Ideal dan pada tahun 1981 terpilih sebagai Wanita Berbusana Terbaik dan pada tahun 1989 terpilih sebagai Wanita Excecutive Berbusana Terbaik.
Ia memperoleh gelar Sarjana Pendidikan IKIP Jakarta dan Sarjana Seni Rupa di Florida International University, Miami, USA. Ia juga telah menyelesaikan S2 Bidang Pengkajian Ketahanan Nasional (PKN) dan mendapat gelar MSi dari Universitas Indonesia. Awal Agustus 2002 Cri Puspa Dewi Motik Pramono, berhasil meraih gelar doktor. Gelar itu diraihnya setelah ia menyelesaikan pendidikan S-3 bidang Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dari Universitas Negeri Jakarta.
Pertemuan kali ini juga merupakan kesempatan langka bagi anggota DWP PTRI New York karena bisa mendengarkan secara langsung pengalaman beliau hingga menjadi salah satu tokoh perempuan yang sukses di tanah air. Prinsip utama yang selalu beliau lakukan adalah berbuat dan berusaha. “Biar kita melakukan sesuatu dari apa yang kita miliki, walaupun kecil tapi solid. Jangan banyak meminta tapi tidak pernah berbuat-buat apa-apa. Prinsip saya selalu make it from nothing to something,” paparnya. Prinsip kedua yang dikemukakannya adalah “Make it happen” menghadirkan sesuatu menjadi nyata. Bukan hanya berbicara konsep, namun mengadakan tindakan nyata dan berpengaruh terus.
(Rizky Taihitu)
Acara Temu Muka Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Prof Dr. Meutia Hatta Swasono dengan anggota DWP PTRI New York
-
Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono (tengah) didampingi oleh Dra. Setiawati Arifin, MSc, Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (kanan) dan Ny. Ratna Jatmiko yang bertindak sebagai moderator pada acara Temu Wicara.
Diantara kesibukan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Prof Dr. Meutia Hatta Swasonomenghadiri siding dan pertemuan di PBB, pada tanggal 27 Februari 2008 di PTRI New York beliau masih menyempatkan diri untuk bertemu dengan anggota DWP PTRI New York. Hal ini selalu beliau lakukan manakala berkunjung ke New York. Pada acara temu muka kali ini beliau didampingi oleh Ibu Dra. Setiawati Arifin, MSc Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan
Peserta Temu Wicara asyik mendengarkan paparan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
1. Di Bidang Pendidikan
Telah meningkatnya akses dan partipasi perempuan yang setara dengan laki-laki di pendidikan dasar dan menengah walaupun masih dijumpai kesenjangan yang berarti di pendidikan tinggi.
2. Di Bidang Kesehatan
Kebijakan Gerakan Sayang Ibu dan Perlindungan dari penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya, peningkatan gizi, program ASI, penghapusan kurang kalori protein, pemerian vaksinasi, peningkatan peran laki-laki pada program KB telah meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di bidang kesehatan dan penurunan angka kematian ibu dan anak.
3. Di Bidang Ekonomi
Kebijakan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) berupaya untuk emningkatkan akses perempuan pengusaha mikro dan kecil terhadap sumberdaya keuangan. Perempuan pengusaha mmikro dan kecil banyak berperan di sector informal.
4. Di Bidang Politik dan Pengambilan Keputusan
Kebijakan afirmatif di bidang politik dengan mendorong UU Pemilu No. 12 tahun 2007 mewajibkan parpol untuk memberi alokasi 30% pada perempuan dan mengintegrasikan isu gender pada kurikulum pendidikan struktural di seluruh kelas yang mendorong peran perempuan di sektor politik dan pengambilan keputusan.
5. Di Bidang Sosial Budaya dan Lingkungan
Sudah ada pergeseran nilai mengenai pentingnya Pemberdayaan Perempuan dan Keadilan serta Kesetaraan Gender, mendorong tersusunnya UU Pornografi untuk mengatasi degradasi moral, penanaman 13 juta pohon diseluruh Indonesia yang dicanangkan oleh Ibu Negara pada bulan Desember 2007 menunjukkan peran perempuan dalam mengatasi perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
Tersusunnya UU KDRT No. 23 tahun 2003 dan UU PTPPO No. 21 tahun 2007 untuk melindungi perempuan dari tindak ekkerasan dalam rumah tangga dan korban tindak pidana perdagangan orang.
Mendorong peran perempuan lansia dan penyandang cacat untuk tetap berperan aktif dalam pembangunan nasional.
Ibu Sranya Natalegawa saat menyerahkan tanda mata dari DWP PTRI New York kepada Meneg PP.